THE NEXT EXPEDITION (2012): ALAS PURWO NATIONAL PARK
Taman Nasional Alas Purwo memiliki luas kawasan karst sekitar 39.481 hektar dan terdapat sekitar 24 mulut gua yang sudah diberi nama, dan jumlah sebenarnya bisa dua atau tiga kali dari itu (Haryono, 2007). Gua merupakan indikator yang penting dalam penelitian karst karena gua dapat menunjukkan tingkat karstifikasi. Gua-gua yang masih aktif aliran sungai bawah tanahnya memiliki potensi dan peran dalam hidrologi kawasan yang sangat penting. Gua juga merupakan hunian berbagai biota yang memiliki fungsi lingkungan yang sangat penting, misalnya kelelawar. Berbagai jenis kelelawar memiliki peran sebagai predator hama serangga dan tikus, penyerbuk, dan penyebar biji-bijian. Potensi gua lainnya adalah untuk wisata, baik wisata umum maupun wisata minat khusus.
Lokasi Ekspedisi Speleologi Alas Purwo 2012
TUJUAN UMUM :
– Melakukan survey dan pemetaan gua-gua di wilayah Taman Nasional Alas Purwo.
– Menemukan berbagai potensi yang terkandung di gua-gua di daerah penelitian, diantaranya potensi air bawah tanah, potensi wisata dan potensi ilmiah di Taman Nasional Alas Purwo.
– Menemukan berbagai fungsi gua-gua untuk lingkungan di Taman Nasional Alas Purwo.
TUJUAN KHUSUS :
– Membuat Database Gua Taman Nasional Alas Purwo
– Menyajikan gambaran potensi Taman Nasional Alas Purwo dari berbagai aspek speleologi meliputi aspek geologi, geomorfologi,
hidrologi, arkeologi, biologi, kehutanan, sosial-budaya, dan ilmu terapan lainnya.
– Mendorong pengelola Taman Nasional Alas Purwo untuk dapat membuat rencana pengelolaan yang tepat terhadap gua dan kawasan
karst di wilayah ini
– Memperkenalkan potensi gua kawasan karst Taman Nasional Alas Purwo
– Meramaikan Taman Nasional Alas Purwo sebagai lahan penelitian bagi peneliti-peneliti dari berbagai daerah di Indonesia.
– Membuat data dasar untuk pembuatan Sistem Informasi Geografis Gua Taman Nasional Alas Purwo
WAKTU PELAKSANAAN :
Bulan September 2012
SASARAN :
Sasaran dari kegiatan ini berdasar urutan prioritas adalah gua-gua di level pertama lalu berturut-turut sampai ke level ketiga.
Sasaran kegiatan lainnya adalah mataair yang terletak di kawasan karst Taman Nasional Alas Purwo. Mataair baik yang memiliki lorong atau tidak, adalah menjadi satu jaringan hidrologi dengan gua-gua atau lorong di level atas atau hulu. Pendataan serta survey terhadap gua dan mataair, dapat memberikan gambaran lebih jelas dari situasi hidrologi bawah tanah kawasan karst Taman Nasional Alas Purwo.
——————————————————————————————–
Kami bekerjasama dengan Pihak Taman Nasional Alas Purwo dalam Pelaksanaan Kegiatan ini.
Zona Inti Taman Nasional Alas Purwo adalah tempat yang jarang dipijak oleh para peneliti dari berbagai disiplin ilmu. Akan banyak hal baru yang dapat kita temukan. NEVER STOP EXPLORING!!!
ANDA TERTARIK MENJADI SPONSOR EKSPEDISI SPELEOLOGI ALAS PURWO 2012
