MAN AND WAVES (Water Resource of Bekah Cave)

Kabupaten Gunungkidul bagian selatan merupakan kawasan berbatuan gamping yang telah mengalami karstifikasi. Kawasan ini dicirikan oleh tidak berkembangnya sungai permukaan. Air hujan sebagian besar masuk ke dalam tanah melalui celah-celah dan/atau rongga-rongga batuan yang disebut juga sebagai luweng menjadi jaringan sungai bawah tanah. Kondisi ini menyebabkan wilayah Kabupaten Gunungkidul bagian selatan selalu mengalami kekurangan air. Berita kekeringan di daerah tersebut selalu menjadi hidangan surat kabar di musim kemarau. Pemandangan hilir mudik mobil tangki air menyelusuri jalan-jalan di wilayah Gunungkidul Selatan merupakan pemandangan yang rutin pada musim kemarau. Di sudut lainnya, antrian jerigen (penampung air) di sekitar mataair-mataair yang kelihatan juga enggan mengalirkan air seakan menambah suasana beratnya penduduk menanggung beban bahaya kekeringan.  Untuk memenuhi kebutuhan air, penduduk di wilayah tersebut bahkan rela menjual barang-barang berharga yang dimiliki. Jika diperhitungkan secara kasar, hampir 50% atau lebih biaya pengeluaran hidup digunakan untuk membeli air. Kondisi ini menyebabkan penduduk tidak mampu untuk membeli kebutuhan lain untuk memperbaiki taraf hidupnya.
Salah satu upaya penting untuk memenuhi kekurangan air tersebut adalah dengan cara mengetahui potensi sungai bawah tanah yang dekat di kawasan tersebut. Gua Bekah, dimana mulut guanya berada di Pantai Pengkah, terletak di Dusun Temon, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari. Pertama kali dieksplorasi pada tahun 1996 oleh ASC Yogyakarta bersama PPAB DIY, saat itu belum mencapai sungai bawah tanah. Survei tersebut ditindaklanjuti oleh ASC pada akhir tahun 1996, tahun 2000 dan pada bulan Agustus 2005, ditemukan sungai utama bawah tanah dengan debit belum dapat terukur dengan pasti, tetapi diestimasi berkisar 25 – 50  Liter/detik. Temuan tersebut perlu ditindaklanjuti penelitiannya untuk mendukung program Pemerintah Provinsi DIY dalam mengantisipasi bencana kekeringan di Kabupaten Gunungkidul.