GEOLOGI DAN KARAKTERISASI PERKEMBANGAN SISTEM PERGUAAN DI DAERAH RESORT AKEJIRA DAN TAYAWI, TAMAN NASIONAL AKETAJAWE LOLOBATA, HALMAHERA TENGAH, MALUKU UTARA

GEOLOGI DAN KARAKTERISASI PERKEMBANGAN SISTEM PERGUAAN

DI DAERAH RESORT AKEJIRA DAN TAYAWI, TAMAN NASIONAL AKETAJAWE LOLOBATA, HALMAHERA TENGAH, MALUKU UTARA

Adi Guna Prasetyo | Acintyaçûnyatâ Speleological Club

Jl. Kusumanegara 278 Kota Gede, Jogjakarta, D.I Yogyakarta 55171 Telp: (0274)382117  Website: asc.or.id  E-mail: asc_jogja@gmail.com

 

INTISARI

Secara administratif daerah penelitian terletak pada Kabupaten Halmaera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keadaan geologi daerah penelitian, yang meliputi  geomorfologi, stratigrafi, geologi struktur, serta mengetahui karakterisasi perkembangan sIstem perguaan di daerah Resort Akejira dan Tayawi, Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan pemetaan geologi permukaan, inventarisai mulut gua, dan pemetaan gua. Geomrfologi daerah penelitiam terbagi 5 satuan geomorfik asal, yaitu; satuan geomorfik asal Karst (K), Fluvial (F), Denudasional (D), Struktural (S), Vulkanik (V) dan 8 subsatuan geomorfik, yaitu; Subsatuan Geomorfik Lereng dan Perbukitan Karstik (K2), Dolin/ Uvala (K6), Ngarai Karst (K9), Dataran Aluvial (F1), Dasar Sungai (F2), Perbukitan Terkikis (D1), Gawir Sesar (S2), dan Bukit  Gunungapi Terdenudasi (V19). Statigrafi daerah penelitian terbagi 3 satuan batuan, yaitu: Satuan Batugamping Tingteng, Satuan Batupasir Weda, dan Satuan Rombakan Batuan Ofiolit. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian terbentuk karena tegasan utama yang mengarah barat daya-timur laut yang mengakibatkan Sesar Naik C, Sesar Geser Kanan B, dan Sesar Geser Kiri A. Sejarah geologi daerah penelitian terbentuk kala Miosen Awal – Pliosen Awal pada 23 juta – 3 juta tahun yang lalu (Geological Society of America, 1999). Inventarisasi karakteristik fisik kawasan bentang alam karst di daerah penelitian terdata sebanyak 22 gua, yang terekonstruksi dalam 2 tipe perkembangan sistem perguaan, yaitu vados cave dan watertable cave.

 Kata kunci : Geologi, Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Karakterisasi, Vados Cave, Watertable Cave

ascyogyakarta

ASC Jogja

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *